Kamis, 23 Juni 2016

Komplikasi Pre-Eklampsia dan Eklampsia



1.         Pre-Eklampsia
Komplikasi yang terjadi pada preeklamsia yaitu antara lain (Mitayani, 2009):
a.       Pada ibu
1)        Eklamsia
2)        Solusio plasenta
3)        Perdarahan subkapsula hepar
4)        Kelainan pembekuan darah
5)        HELLP syndrome (hemolisis, elevated, liver, enzymes, dan low platelet count)
6)        Ablasio retina
7)        Gagal jantung hingga syok dan kematian.
b.      Pada janin
1)      Terhambatnya pertumbuhan dalam uterus
2)      Prematur
3)      Asfiksia neonatorum
4)      Kematian dalam uterus
5)      Peningkatan angka kematian dan kesakitan perinatal.

2.         Eklampsia
Komplikasi yang terberat ialah kematian ibu dan janin, usaha utama ialah melahirkan bayi hidup dari ibu yang menderita eklampsia.
Berikut adalah beberapa komplikasi yang ditimbulkan pada preeklampsia berat dan eklampsia :
a.    Solutio Plasenta
Biasanya terjadi pada ibu yang menderita hipertensi akut dan lebih sering terjadi pada pre eklampsia.
b.    Hipofibrinogemia
Kadar fibrin dalam darah yang menurun.
c.    Hemolisis
Penghancuran dinding sel darah merah sehingga menyebabkan plasma darah yang tidak berwarna menjadi merah.
d.   Perdarahan Otak
Komplikasi ini merupakan penyebab utama kematian maternal penderita eklampsia.
e.    Kelainan Mata
Kehilangan penglihatan untuk sementara, yang berlangsung selama seminggu, dapat terjadi.
f.     Edema Paru
Pada kasus eklampsia, hal ini disebabkan karena penyakit jantung.
g.    Nekrosis Hati
Nekrosis periportan pada preeklampsia, eklampsia merupakan akibat vasopasmus anterior umum. Kelainan ini diduga khas untuk eklampsia,tetapi ternyata juga ditemukan pada penyakit lain.Kerusakan sel-sel hati dapat diketahui dengan pemeriksaan pada hati,terutama penentuan enzim-enzimnya.
h.    Sindrome Help
Haemolisis, elevatea liver anymes dan low platelet
i.      Kelainan Ginjal
Kelainan berupa endoklrosis glomerulus, yaitu pembengkakkan sitoplasma sel endotial tubulus. Ginjal tanpa kelainan struktur lain, kelainan lain yang dapat timbul ialah anuria sampai gagal ginjal.
j.      Komplikasi lain ;
1)      Lidah tergigit, trauma dan faktur karena jatuh akibat kejang-kejang preumania
2)      aspirasi, dan DIC (Disseminated Intravascular Coogulation)
3)      Prematuritas
                    4)   Dismaturitas dan kematian janin intro uteri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar