Secara umum kompensasi memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
- Memperoleh Personalia Yang Qualified
Dalam
penarikan karyawan, biasanya calon pekerja yang memiliki kemampuan yang cakap
dalam bekerja akan lebih tertarik pada kompensasi yang lebih tinggi maka
disinilah peran pengusaha untuk Kompensasi perlu ditetapkan cukup tinggi untuk
menarik para pelamar tersebut. Seain itu untuk karyawan yang sudah bekerja maka
kompensasi tinggi akan mendorong karyawan untuk bekerja lebi baik.
- Mempertahankan Para Karyawan Yang Ada Sekarang
Apabila
kita menginginkan kayawan baik kita tidak keluar atau berpindah ke perusahaan
lain maka tingkat kompensasi harus dijaga agar tetap kompetitif
- Menjamin Keadilan
Administrasi
pengupahan dan penggajian berusaha untuk memenuhi prinsip keadilan. Keadilan
atau konsistensi internal dan eksternal sangat penting diperhatikan dalam
penentuan tingkat kompensasi.
- Menghargai Perilaku Yang Diinginkan
Kompensasi
seharusnya mendorong perilaku-perilaku yang diinginkan untuk kemajuan
perusahaan. Prestasi kerja yang baik, pengalaman, kesetiaan, tanggung jawab baru
dan perilaku-perilaku lain dapat dihargai melalui rencana kompensasi yang
efektif.
- Mengendalikan Biaya-biaya
Suatu
program kompensasi yang rasional membantu organisasi untuk mendapatkan dan
mempertahankan sumber daya manusianya pada tingkat yang layak untuk
bekerja, Tanpa struktur pengupahan dan penggajian sistematik
organisasi dapat membayar kurang (underpay) atau lebih (overpay) kepada para
karyawannya.
- Memenuhi Peraturan-peraturan Legal
Administrasi
kompensasi diharapkan memenuhi batasan-batasan legal Negara seperti peraturan
UU tentang ketenagakerjaan yaitu UU no. 13 tahun 2003.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar